Libur sekolah sudah tiba, tapi suami tidak ada libur. Kamipun masih belum berani untuk pergi ke luar kota. Jadi, jika ingin membawa anak-anak liburan atau pergi ke tempat wisata, ya mau tidak mau harus di akhir pekan. Akhir pekan, sudah masuk waktu libur sekolah, huft… Yang terbayang pasti macet, dan penuh sesak di tempat wisatanya.
Tapi, kasian juga sama anak-anak, apalagi sama si sulung. Sudah libur sekolah, inginnya pergi jalan-jalan. Akhirnya kami memutuskan untuk pergi ke Orchid Forest, Cikole, saat kami menginap di rumah orangtua di Sarijadi. Pertimbangannya, meskipun kami akan berangkat di hari Sabtu, karena jarak dari Sarijadi tidak terlalu jauh, jadi semoga bisa berangkat pagi sebelum timbul kemacetan, hehe.
Oh iya, kenapa memilih kesana, simple sih, karena memang kami belum pernah ke Orchid Forest, lalu areanya yang cukup luas, sehingga kami pikir, meskipun weekend dan kemungkinan pengunjung lebih banyak, asumsi kami masih bisa menjaga jarak dengan pengunjung yang lain. Selain itu, ada wahana-wahana outdoor untuk anak.
Lokasi Orchid Forest
Orchid Forest ini berada di Jalan Tangkuban Perahu KM. 8, Desa Cikole, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat 40391. Atau bisa cek alamat lengkapnya di Google Maps.
Dari gerbang saat kita membeli tiket, menuju area Orchid Forestnya ternyata masih cukup jauh. Kurang lebih 1-1,5 km lagi. Ada dua area parkir Orchid Forest, di bawah, dan di atas dekat area pintu masuknya.
Tersedia shuttle car untuk transportasi pengunjung dari tempat parkir menuju area wisatanya, atau sebaliknya.
Saat menuju gerbang Orchid Forest, kita akan melewati camping ground yang baru dibuka, yaitu Cozy Land, tempatnya kayaknya asyik untuk camping bareng keluarga. Inginnya sih ngajak anak-anak camping, tapi mungkin belum sekarang ya… Lagi musim hujan juga.
Selain Cozy Land, ada juga Jungle Milk camping ground, tapi saya tidak melihat gerbangnya kemarin.
Tiket Masuk Orchid Forest
Kami ke Orchid foret hari Sabtu, jadi dikenakan tiket weekend Rp. 50.000 per orang, dan parkir mobil Rp.10.000. Anak di bawah 3 tahun belum dikenakan tiket masuk. Di pintu masuk, kita scan peduli lindungi terlebih dahulu. Anak-anak diberikan free permen lolipop.
Satu tiket masuk mendapatkan free sekali main di wahana Putt Putt Golf, dan voucher makanan/minuman sebesar Rp. 10.000, untuk pembelian makanan/minuman dengan minimal pembelian Rp. 35.000, di Pine Kitchen.
Wahana di Orchid Forest
Ada beberapa wahana yang bisa kita jelajahi di Orchid Forest. Namun, saat kami kesana, kami tidak sempat menjelajahi semua wahananya. Selain karena memang anak ingin langsung ke Orchid Castle, kemarin juga beberapa kali hujan turun, sehingga kami tidak leluasa kemana-mana, karena harus berteduh.
Putt Putt Golf
Satu tiket masuk ke Orchid Forest, mendapatkan gratis sekali main di wahana ini. Tapi kami tidak menggunakan gratisan ini, hehe.. Soalnya disana antriannya sedang ada beberapa orang, dan kami malas mengantri 🙂
Orchid House
Disini kita bisa melihat berbagai jenis anggrek yang ada di Orchid Forest. Tapi, lagi-lagi kami gak kesini. Cuaca sudah agak mendung, jadi kami bergegas menuju ke wahana anak saja, karena anak-anak sudah ribut ingin bermain, hehe… Masuk kesini tidak dikenakan biaya tambahan ya, alias gratis.
Rabbit Forest
Kalau wahana ini, yang paling semangat masuk untuk memberi makan kelinci adalah Hilya. Masuknya gratis, hanya kalau mau memberi makan kelinci, kita membeli seikat wortel seharga Rp. 8.000. Ada dua area kelinci yang bisa kita beri makan. Hilya sangat suka mengelus-ngelus kelinci disini.
Orchid Castle
Sepertinya ini wahana yang jadi favorit untuk anak-anak. Semacam playground outdoor gitu… Masuk wahana ini dikenakan biaya Rp. 40.000, untuk satu orang anak, plus pendamping, berlaku selama satu jam. Anak mulai 1 tahun sudah dikenakan biaya masuk wahana ini. Kebayang, berarti kami 3 anak yang masuk kesini 🙂
Disini, anak-anak bisa bermain sepeda atau mobil-mobilan, ada ayunan, perosotan,juga bisa masuk ke dalam kastilnya untuk kemudian melewati jembatan, dan lain-lain.
Sekitar 45 menit bermain disini, ternyata hujan turun, dong, akhirnya kami bergegas menuju kafe di sebelah Orchid Castle ini, untuk berteduh, Pine Kitchen namanya.
Pine Kitchen
Karena udara yang dingin, dan anak-anak pun sudah mulai merasa lapar, kami memesan makanan sambil menunggu hujan reda. Meskipun di area Pine Kitchen ini kami melihat ada beberapa tenant yang menyediakan berbagai menu (terlihat dari baligo yang terpasang di tenantnya), namun ternyata menu yang tersedia dan bisa dipesan adalah menu yang tertera di dekat kasir. Jadi cukup terbatas juga menunya.
Untuk memesan makanan dan minuman, bisa pesan di kasir sekaligus pembayaran. Jangan lupa untuk menukarkan voucher makanan atau minuman dari tiket masuk, jika pembelian makanan atau minuman kita minimal Rp. 35.000.
Menurut saya, harga makanan dan minuman disini diatas standar ya. Khas tempat wisata 🙂 Apalagi untuk minuman kemasannya. Mending bekal minuman sendiri deh 🙂
Wood Bridge
Masuk wahana ini dikenakan biaya Rp. 20.000, gratis flying fox. Ini sepertinya jembatan yang fenomenal yang ada di media sosial. Awalnya, Umar dan adik saya mau mencoba kesini, tapi karena hujan, dan flying fox tidak bisa digunakan saat hujan, jadi akhirnya tidak jadi mencoba wahana ini. Mungkin lain kali saja jika ada kesempatan kesini lagi.
Horse Ranch
Di ujung area Orchid Forest ini kita bisa menaiki kuda. Tempatnya dekat dengan pintu keluar. Karena saat itu weekend, untuk menaiki kuda satu putaran, dikenakan biaya Rp. 50.000. Disini kami hanya melihat-lihat kudanya saja 🙂 Karena sudah gerimis, dan kaki pun sudah mulai lelah menyusuri Orchid Forest (padahal belum semua kami kunjungi, lho! hehe), akhirnya kami naik shuttle car menuju tempat parkir.
Kesimpulan
Ada beberapa hal yang saya catat saat berkunjung kesini.
- Area Orchid Forest ini sangat luas, jadi harus siapkan energi kalau mau menjelajahi semuanya. Apalagi kalau membawa anak yang masih kecil-kecil, harus siap berlelah-lelah, deh 🙂
- Toilet bisa ditemukan di banyak titik, dan yang penting, toiletnya bersih. Tapi, hati-hati ya, airnya dingin banget 🙂
- Mushala disini juga sangat nyaman
- Ada banyak spot foto bagus disini. Tapi, kalau buat kami yang tidak terlalu suka berfoto yang instagrammable, ya bisa berfoto dimana saja, hahahaha…. Lagipula, anak-anak sudah protes kalau foto terus 🙂
- Saran, kalau kesini, siapkan jaket, karena udaranya dingin banget. Sedia payung juga, apalagi sekarang musim hujan. Dan tentu saja, siapkan uang yang cukup, karena selain tiket masuk, banyak wahana yang harus bayar lagi. Apalagi kalau bawa anak-anak. 🙂
Alhamdulillaah, segitu aja deh review saat berkunjung ke Orchid Forest, Cikole, Lembang. Semoga bisa memberi gambaran sedikit ya tentang tempat wisata ini.
Selamat berlibur dan menikmati waktu bersama keluarga!
Tetap saling menjaga diri dan orang lain dengan melakukan protokol kesehatan, ya! 🙂
Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu
Bergeraklah, karena diam berarti kematian
Rini Inggriani