Buku ini sudah cukup lama dibeli… Sekitar November tahun 2017 lalu, hampir satu tahun umur buku ini. Saya ingat sekali, karena saya membeli buku di pameran buku di Pusdai, dan itu beberapa hari sebelum saya dan keluarga berangkat ke Bali dan Lombok. Perjalanan ke Bali dan Lombok saat itu cukup membekas, karena bersamaan dengan meletusnya Gunung Agung, sehingga perjalanan kami diwarnai dengan buka tutup bandara Ngurah Rai dan bandara Lombok. Hehe…
Oke, kembali ke topik utama postingan ini, yaitu review buku “Wanita Berkarir Surga”.

Judul Buku : Wanita Berkarir Surga
Penulis : Felix Y. Siauw dan Tim da’wah @HIJABALILA
Penerbit : AlFatih Press
Jumlah Halaman : 181 halaman
Tahun terbit : Oktober 2017
Buku ini tergolong cepat untuk saya selesaikan membacanya. Meskipun di dalamnya cukup banyak menceritakan tentang sejarah, namun bagi saya tidak terasa membosankan untuk melahap halaman demi halaman yang ada di dalamnya. Hal ini dikarenakan visualisasi yang dituangkan dalam buku ini, memanjakan mata saya. Saya tidak hanya disuguhkan teks, namun juga desain-desain yang bagus sekali dan perpaduan warna yang sangat indah. Masya Allah…
Di halaman-halaman pertama, kita akan diajak untuk flashback ke masa-masa lalu, untuk mengetahui latar belakang adanya “tuntutan kesetaraan gender” yang begitu masif saat ini. Kita diajak untuk mengetahui bagaimana dulu wanita diperlakukan di berbagai negara, hingga sejarah lahirnya feminisme. Setelah itu, dilanjutkan dengan fakta-fakta yang terjadi sebagai efek dari lahirnya paham feminisme ini.

“Paham feminisme terus digaungkan, feminis berjuang menyetarakan diri agar wanita punya hak dan kebebasan yang sama dengan pria. Tapi apa hasilnya?” (halaman 51).
Di halaman-halaman selanjutnya, kita diajak untuk mengetahui apa sih perbedaan antara laki-laki dan perempuan., baik secara fisik, maupun potensi yang Allah berikan pada keduanya. Perbedaan yang juga melahirkan perbedaan peran dan fitrah bagi laki-laki dan perempuan. Islam memberikan peran yang sesuai dengan fitrahnya masing-masing.

Buku ini diperkaya dengan kisah-kisah Muslimah terdahulu yang bisa dijadikan teladan bagi kita, muslimah saat ini, seperti Fatimah Azzahra, dan Khadijah binti Khuwailid ra.
Buku “Wanita Berkarir Surga” ini menjawab kegelisahan dan kegalauan yang sering saya alami sebagai seseorang yang “hanya” berstatus sebagai ibu rumah tangga. Hehe. Seringnya pertanyaan dan pernyataan yang hadir, seperti, “Sayang banget, kuliah di ITB, tapi cuma di rumah”, atau “Tuh liat, si A, karirnya udah bagus, bisa kemana-mana, padahal dulu bukan kuliah di ITB, tapi sekarang karirnya melejit…” dsb.
Oh iya, disclaimer ya… Saya menulis review buku ini bukan mencari pembenaran atau pembelaan tentang apa yang saya pilih ya…. Saya hanya merasa bahwa buku ini bisa membuka mata saya kembali untuk memahami peran yang saya emban saat ini. Tentunya dari sudut pandang Islam.

Buku yang disajikan ringan, namun isinya padat penuh makna, insyaallah.
~ Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu ~
~ Bergeraklah, karena diam berarti kematian ~