Sudah lama banget gak nulis di blog. Postingan terakhir di Januari 2023. Masya Allah, sudah 1,5 tahun lebih 🙁
Rasanya kangen banget bisa meluangkan waktu unruk nulis di blog lagi. Ya, meskipun belum banyak yang baca, tapi bisa jadi ruang buat menyepi aja, gitu, hehe.
Baiklah, mari kita mulai kembali menulis disini, dengan update kehidupan 🙂
Akhir LDM
Suami berangkat untuk mulai S3 di Melbourne, Australia pada tanggal 17 Februari 2024. Disanalah dimulai fase LDM dalam keluarga kami. Sebelumnya, kami tidak pernah menjalami LDM. Banyangkan, pertama kali LDM, dengan sudah ada empat anak, beda benua, hehe. Awal-awal tentu saja berat, karena biasa berbagi peran secara, kini semua dikerjakan sendiri. Belum perbedaan waktu yang kadang membuat komunikasi menjadi tidak smooth 😀
Saat suami berangkat, kami belum tahu fase LDM ini akan berakhir berapa lama, karena memang belum ada kepastian, terutama untuk rumah, asuransi, dan pengajuan visa saya dan anak-anak. Alhamdulillah, singkat cerita, fase LDM kami berlangsung selama 3 bulan.
Pindah ke Melbourne, Australia
Alhamdulillah sejak 2 Juni 2024, kami sekeluarga sudah menjalani kehidupan di Melbourne. Berarti, sudah hampir 3 bulan saya dan keempat anak tinggal di Melbourne. Saat pertama datang, kami sudah disambut udara yang dingin, karena Melbourne sedang musim dingin alias winter. Sebelum berangkat ke Melbourne, udara di Bandung sedang panas-panasnya, dan ketika sampai disini, saat winter, jadi tubuh cukup kaget juga, dan akhirnya muncul reaksi alergi dingin.
Awal-awal pindah, kami fokus untuk adaptasi, baik untuk cuaca, makanan, transportasi, dan juga ritme keseharian dengan rutinitas suami yang sedang kuliah. Alhamdulillah, meskipun hingga sekarang pun masih beradaptasi dengan suasana di Melbourne, namun sekarang kami sudah mulai terbiasa dan menikmatinya.
Support Keluarga dan Teman-teman
Kami bisa sampai disini, semunya tidak lepas dari pertolongan Allah, tentunya, dan support keluarga juga teman-teman yang banyak membantu keluarga kami. Ah, rasanya tidak cukup untuk diceritakan betapa banyaknya pertolongan dan kemudahan dari Allah, bantuan dari keluarga dan teman-teman pada kami.
Semoga dimanapun kami berada, bisa terus mengambil hikmah dan membawa kami pada kebaikan. Oh iya, dan semoga, saya bisa lanjut menulis lagi di blog, hehe. Ide tulisan sebenarnya sudah menumpuk di catatan, namun, seringkali eksekusinya yang selalu gagal 🙂