Menginap di Emaki Al Ma’soem Resort

Tempat Staycation Baru

Kami sekeluarga akhirnya menemukan tempat favorit untuk staycation di daerah Lembang, Bandung.

Kenapa ada kata “akhirnya”?

Biasanya, kalau dengar kata “Lembang”, yang terbayang oleh kami adalah kemacetan yang panjang, ramai orang-orang, dan tempat wisata yang penuh. Sehingga rasanya hampir tidak bisa menikmati keindahan Lembang ataupun tempat wisatanya, kecuali jika pergi ke Lembang di saat hari kerja. Kami lebih memilih untuk pergi ke tempat lain saja, daripada harus bermacet-macet ke Lembang.

Lalu, tempat apa yang jadi tempat favorit kami untuk menghabiskan waktu di daerah Lembang?

Jawabannya adalah Emaki Al Ma’soem Resort.

Kami sekeluarga sudah menginap di Emaki Al Ma’soem ini dua kali. Pertama dengan keluarga adik ipar (22-23 September 2021) yang kedua, berjarak kurang dari 3 pekan (10-11 Oktober 2021), kami menginap kembali dengan adik dan ibu saya.

Awalnya, yang pertama share info tentang Emaki Al Ma’soem ini adalah adik. Kala itu, adik share info dan gambar-gambar di instagram Emaki Al Ma’soem. Ngajak kesana, buat main liat-liat binatang, atau kalau pas kosong, bisa nginep sekalian. Tapi, kesempatan buat kesana belum ada aja.

Lalu, adik ipar yang datang ke Bandung, ternyata ngajakin ke Emaki juga. Karena memang udah lama banget anak-anak ‘gak main sama sepupunya, jadilah kita ke Emaki. Itu sebenernya juga mendadak. Dan modal nekat aja untuk bawa persiapan nginep disana. Kami memang belum booking room disana. Kalau memang penuh, ya sudah, kami main-main aja. Kalau rezeki dapat 2 kamar, alhamdulillaah bisa sekalian nginep.

Alhamdulillah, karena weekday, jadi ada kamar kosong.

Lokasi Emaki Al Ma’soem Resort

Emaki Al Ma’soem Resort ini berlokasi di Jalan Sukasenang, Kayuambon, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat 40391. Atau bisa diakses Google Maps disini.

Jadi, kalau dari arah Jalan Setiabudhi, ikuti terus jalan, hingga nanti sampai di Jalan Raya Tangkuban Parahu. Untuk menuju lokasi, dari jalan utama, kita akan belok ke kanan. Jalan masuknya di ujung jalan sebelah kanan, cukup kecil. Saat pertama kami ke Emaki Al Ma’soem, tidak ada plang petunjuk lokasi seperti tempat wisata pada umumnya. Jadi kami harus berhenti dulu untuk cek Google Maps, hehe. Nah, ketika kedua kalinya kami kesana, alhamdulillah di pinggir jalan sudah ada plang yang besar, yang menunjukkan lokasinya. Alhamdulillah, agar orang-orang yang baru pertama mau berkunjung, tidak akan bingung.

Jalan masuknya ini ngepas banget untuk dua mobil, jadi pelan-pelan aja, hehe. Tapi semakin dekat ke lokasi, jalannya agak melebar, kok. ‘Gak jauh dari jalan masuk, kita udah sampai di lokasi, insya Allah.

Penginapan

Di Emaki Al Ma’soem Resort ada beberapa tipe kamar yang ditawarkan. Dua kali kami menginap disana, kami selalu memilih kamar di rumah kayu. Saat pertama berkunjung, kami merasa puas dengan kamar di rumah kayu, jadi saat kembali kesana, kami memilih kamar di area yang sama lagi.

Memang apa kelebihan kamar di rumah kayu?

Pertama, harganya terjangkau banget per malamnya, 350 ribu rupiah. Hehe, yang penting kan harga, yekan? Harga segitu sudah termasuk sarapan untuk dua orang. Kalau kami, nambah extra bed, kena charge 150 ribu rupiah.

Kedua, rumah kayu ini langsung menghadap ke area skywalk dan area kandang kelinci dan burung. Jadi, saat membuka pintu, anak-anak bisa melihat beberapa jenis burung langsung dari kamar.

Selain di rumah kayu, ada juga tipe kamar yang lain, seperti deluxe room, family room, superior room, dan vila putih. Harganya tentu saja diatas harga kamar di rumah kayu.

Saat pertama kali kami berkunjung kesini, sarapan yang disediakan bukan parasmanan, tapi kami memesan ke kasir, sesuai dengan menu sarapan yang sudah disediakan. Sedangkan saat kunjungan kedua, sarapannya berupa parasmanan.

Fasilitas Emaki Al Ma’soem Resort

Emaki Al Ma’soem Resort bisa dikunjungi tanpa harus menginap disana. Seperti rencana kami dulu, kalau gak dapat kamar untuk menginap, ya kami berkunjung saja. HTMnya terjangkau, untuk weekday 10 ribu rupiah, dan weekend 15 ribu rupiah.

Fasillitas yang terdapat di dalamnya ada playground, bisa melihat aneka satwa, berkeliling di skywalk, menyewa sepeda untuk anak-anak, ada area panahan, restoran, dan juga waterpark. Saat kami berkunjung kesini, waterparknya sedang dalam tahap pembangunan. Beberapa hari yang lalu, alhamdulillah waterparknya sudah dibuka.

Skywalk yang ada disini sangat unik. Di tiap kanan dan kirinya, ada papan-papan kecil yang bertuliskan lafazh Asmaul Husna. Jadi, sambil berkeliling skywalk, kita bisa melafalkan Asmaul Husna, dan anak-anak juga bisa diajak untuk ikut membacanya.

Kalau hanya melilhat-lihat binatang, tidak ada biaya tambahan lagi. Tapi, kalau mau memberi makan hewan, bisa membeli tiket terlebih dahulu. Biaya memberi makan hewan 10 ribu rupiah per jenis hewan. Untuk menyewa sepeda, dikenakan biaya 20 ribu rupiah per jam.

Binatang yang ada disini cukup banyak, ada kelinci, ikan, angsa, ayam mutiara, burung merpati, aneka jenis burung di aviary, hingga rusa. Saat pertama kali berkunjung kesini, masih ada burung unta, tapi kunjungan kedua, burung untanya sudah tidak ada lagi. Saat saya bertanya pada petugasnya, memang saat itu burung untanya sudah dipindahkan, sehingga tidak ada lagi di Emaki Al Ma’soem.

• 

• 

• 

Masjid yang ada di area ini juga tempatnya nyaman dan adem. Betah berlama-lama di dalamnya.

Oh iya, kalau lapar, restoran disini menyediakan aneka menu makanan dan minuman, yang harganya masih standar, kok, jadi jangan khawatir 🙂

Kesimpulan

Emaki Al Ma’soem Resort, buat kami sekeluarga adalah tempat yang nyaman untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. Udaranya yang sejuk, fasilitasnya yang cukup memadai, dan stafnya juga ramah-ramah banget, hehe. Apalagi ditambah sekarang ada waterpark, wah, jadi bakal berkunjung kesana lagi, insya Allah. Memang waterparknya tidak terlalu luas, tapi, buat anak-anak, asal bisa main air, pasti menyenangkan buat mereka.

Disini juga ada area lapangan rumput yang luas, jadi bisa aman melepas Ziyad untuk berlari-lari disana.

Skywalk yang cukup panjang, bisa sambil melihat berbagai hewan yang ada disana. Harganya pun cukup bersahabat, apalagi bila dibandingkan dengan hotel yang menyediakan fasilitas yang mirip 🙂

Anak-anak juga senang sekali bisa kesini. Bisa bermain sepuasnya, hehe.

Saran aja, kalau kesini dan mau menginap, lebih baik di hari kerja, karena kalau di akhir pekan, cukup padat. Ya, wajar sih ya… Tempat wisata memang akan selalu penuh di akhir pekan. Kami juga memilih hari kerja agar tidak macet baik menuju atau saat pulang dari Lembang.

Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu

Bergeraklah, karena diam berarti kematian

Rini Inggriani