Kenapa Mau Ngeblog?
Dahulu, saya merasa tidak memerlukan untuk memiliki blog pribadi. Saya bisa menulis dimanapun, tidak selalu harus terekam jejaknya di dunia maya. Saat teman-teman sudah memiliki blog pribadi, saya masih setia untuk tidak mencoba membuat blog pribadi.
Kemudian, seiring dengan waktu, saya merasa bahwa saya ingin belajar menulis dengan lebih sistematis, belajar untuk mengatur tempat untuk menulis sendiri. Di saat itu, media sosial belum berkembang seperti sekarang. Blog adalah salah satu platform menulis yang bisa digunakan untuk menyebarkan tulisan kita secara luas.
Tetap Ngeblog, Meski Memiliki Media Sosial
Kini, media sosial sudah berkembang dengan pesat. Kita dapat menulis status yang memiliki peluang untuk dibaca orang banyak dengan mudah. Namun, saya tetap berusaha untuk menulis di blog. Mengapa? Semenjak saya menikah, menulis di blog merupakan salah satu sarana saya untuk menghabiskan waktu bersama diri sendiri. Di tengah keheningan malam, merangkai huruf demi huruf untuk bisa menjadikannya sebagai satu tulisan. Setelah saya punya anak dan memilih untuk fokus di rumah dulu, blog menjadi sarana saya untuk tetap memiliki ruang aktualisasi diri. Ruang untuk berkarya, dan berbagi inspirasi, atau sekedar mengeluarkan rasa yang ada.
Saat ini, saya memiliki alasan yang lebih kuat untuk tetap menulis di blog. Belajar menulis. Ya, untuk itu saya disini. Belajar membuat tulisan yang enak dibaca, ,belajar untuk membuat tulisan yang informatif, dan belajar untuk menambah pengalaman dengan mengikuti beberapa lomba blog. Bukan kemenangan yang saya tuju, tetapi proses belajar yang harus saya tempuh, itulah yang berharga.
Bagaimana dengan teman-teman? Apa alasan teman-teman ketika memulai ngeblog?
“Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu, Bergeraklah, karena diam berarti kematian”
Rini Inggriani