Duuh… tema di hari ke 20 ini tentang apa yang dilakukan di hari libur. Hehe.. Gampang-gampang susah nih. Soalnya, sebagai ibu rumah tangga, saya memang setiap hari “libur”, namun, di hari orang-orang kantoran libur, saya tetap ga bisa “libur”. Gimana dong? 😀
Yah, namanya ibu rumah tanggga, meskipun terlihat di rumah aja tiap hari ga kemana-mana, namun nyatanya, di rumah itu bukan leyeh-leyeh doang atau nonton sinetron atau scrolling medsos terus haha… #curcol.
Di rumah, nyatanya pekerjaan ga berhenti-berhenti mengantri untuk diselesaikan. Bahkan tidur pun paling akhir. Karena saat semua penghuni rumah tidur, emak akan melanjutkan pekerjaan rumah, atau mengerjakan sesuatu untuk dirinya sendiri alias “me time”. Hehehe.
Kalau hari libur, apa dong yang saya lakukan?
Bagi saya, weekend itu justru jauh lebih banyak yang harus saya kerjakan. Dan biasanya lebih banyak tempat yang harus saya kunjungi. Ya ada acara, ke rumah orang tua atau ke rumah mertua, jalan-jalan yang hanya kami berempat saja, dan lain-lain. Seringnya, begitu Senin tiba, badan malah pegal-pegal karena semua dipadatkan di hari Sabtu dan Ahad. Hehe…
Inginnya sih saat liburan, saya bisa merebahkan badan dengan tenang selama 1 jam saja di siang hari. Hehe.. Sesuatu yang sulit saya lakukan di hari biasa. Nasib ibu dengan 2 balita. hehe.. Selain itu pengen banget cuma leyeh-leyeh di rumah, bercengkrama dengan suami dan anak-anak. Ya bercanda dan ngobrol tanpa diburu-buru waktu. Mengerjakan hal-hal seru bareng dan semacamnya. Buat meningkatkan bonding di antara kami.Â
Selain itu, di hari libur biasanya saya lebih leluassa untuk pegang laptop, karena anak-anak akan dibawa sama abinya jalan-jalan keliling komplek, jadi saya bisa punya waktu sendirian di rumah agak lama dari biasanya. Buat saya, hal kecil seperti ini saja sudah jadi hadiah yang “wow” banget. hehe.. Alhamdulillaah… 🙂
~ Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu ~
~ Bergeraklah, karena diam berarti kematian ~