2019 sudah hadir menyapa kita. Pasti ada banyak cerita yang kita lalui di tahun 2018, dan tahun-tahun sebelumnya, bukan? Cerita yang mungkin akan terus kita kenang hingga nanti. Kisah-kisah yang menjadi bekal untuk kita bisa menghadapi apa yang terjadi di masa depan.
Bicara tentang awal tahun, biasanya kita punya kebiasaaan untuk membuat resolusi yang akan dijalankan di tahun tersebut. Begitu pun saya.
Sudah beberapa tahun ini saya rutin untuk membuat resolusi di awal tahun. Tapi ternyata pelaksanaannya belum bisa sempurna. Di tengah jalan, seringkali saya lupa dengan resolusi awal tahun yang sudah saya buat. Pernah saya membeli planner sebagai alat bantu agar saya tetap bisa menjalankan resolusi di tahun tersebut. Namun, lagi-lagi saya menyerah. Planner hanya saya isi di bulan-bulan awal saja, setelah itu, planner kembali tidak tersentuh. Ujung-ujungnya,, resolusi saya tidak dapat terlaksana.
Ada yang senasib dengan saya?
Nah, karena saya tidak mau mengulang kesalahan yang sama lagi, di akhir tahun 2018 lalu saya membuat resolusi untuk “karir” saya. Sebenarnya resolusi ini dilatarbelakangi karena saya mengikuti salah satu challenge menulis 30 hari di blog.
Di usia saya yang sudah 31 tahun ini, karir seperti apa yang ingin saya bangun? Alhamdulillah, meskipun saya sudah resign dari pekerjaan sebagai apoteker sekitar 5 tahun lalu, namun saya bisa tetap “waras” dengan melakukan hal yang saya sukai, di tengah kesibukan mengurus dua anak balita, tanpa ART. Ya, tentu saja dengan perjuangan yang tidak mudah juga.
Apa hal yang saya sukai? Menulis.
Yap, menulis bagi saya, bukan sekedar kesukaan, namun ia juga menjadi salah satu cara saya untuk “healing” dari perasaan-perasaan negatif yang muncul, baik dari dalam diri maupun dari luar.
Di awal tahun 2018, saya memiliki target untuk mulai “serius” dalam menulis. Bukan hanya sekedar curhat pribadi semata, hehe… Oleh karena itu, saya memulai dengan membuat blog yang baru. Di blog lama saya, isinya terlalu banyak curhat dan temanya pun masih suka-suka. Semua dituliskan disana. Nah, di blog yang baru, saya ingin membuat tema-tema yang ingin saya tulis dengan lebih rapi dan sistematis.
Sudah sejak lama saya mengenal dan menulis di blog, namun saya tidak serius mendalami dunia blog. Saya masih mencari bentuk diri saya seperti apa di kemudian hari. Maksudnya, setelah resign dan berjibaku dengan aktivitas di rumah, sedikit demi sedikkit, beberapa impian yang dulu sempat saya ingin raih, terlupakan. Di tahun 2018 lalu, saya mulai menata hidup saya. Saya juga ingin memiliki cita-cita seperti orang lain. Seiring waktu, saya seperti benar-benar menemukan diri saya saat menulis.
Semakin banyak saya menulis, semakin saya merasa bahwa diri saya lebih hidup dan bersemangat.
Di tahun 2019 ini, saya ingin memulai merintis untuk menjadi seorang narablog. Kenapa? Jujur, saat saya mencoba serius untuk menggunakan blog sebagai sarana untuk menulis dan berbagi, saya menemukan kebahagiaan yang tidak bisa diukur oleh materi. Membaca komentar-komentar yang hadir, membuat saya menjadi merasa seperti sejenak terbang melangit. Mungkin terkesan agak berlebihan, namun bagi seorang narablog pemula seperti saya, hal sederhana seperti ini begitu luar biasa. Apalagi jika hal yang saya tulis ini bisa bermanfaat bagi pengunjung dan pembaca blog saya.
Menulis di blog, selain mampu menjaga “kewarasan” saya, juga saya bisa mendapatkan banyak manfaat dan energi positif dari teman-teman narablog lain, tentunya melalui aktivitas blogwalking. Saya bisa memiliki teman-teman dunia maya yang hebat dan menginspirasi. Sering saya berharap untuk bisa bertemu dengan teman-teman narablog yang sudah profesional untuk belajar secara langsung dan bertemu sosok-sosok hebat yang selama ini saya kagumi secara diam-diam melalui tulisan mereka.
Di tahun 2019 ini, ada beberapa resolusi yang saya ingin lakukan berkaitan dengan aktivitas menulis di blog. Tema besar resolusi 2019 saya dalam dunia blog adalah merintis karir untuk menjadi narablog profesional.
Waaah… masih jauh sekali ya dari realita yang saya hadapi saat ini. Tapi, bermimpi, boleh dong? 🙂
Insyaallah bermimpi yang disertai dengan ikhtiar yang sungguh-sungguh.
Langkah pertama adalah membangun konsistensi menulis di blog. Ini jelas adalah langkah yang mau tidak mau harus saya lakukan. berbekal semangat mengikuti challenge 30 hari menulis di akhir tahun 2018 lalu, di tahun ini saya ingin konsistensi menulis di blog. Memang belum bisa satu hari satu tulisan, namun saya menargetkan di tahun 2019 ini minimal terbit dua tulisan setiap pekannya.
Kedua, saya akan membuat tema untuk setiap tulisan yang akan terbit di blog pribadi. Selain memudahkan saya untuk menulis (iya, saya sering sekali bingung ketika akan menulis :)), membuat tema tulisan akan memudahkan saya untuk menentukan niche blog saya. Meskipun saat ini, sebagai narablog pemula, saya masih menulis dengan banyak tema.
Ketiga, saya ingin di tahun 2019 ini mengikuti minimal 5 lomba blog, #KompetisiBlogNodi ini adalah lomba blog yang saya ikuti pertama kalinya. Terima kasih kepada Mas Adhi yang sudah mengadakan lomba ini, dan juga para juri yang menjadi inspirasi saya dalam menulis.
Keempat, saya ingin mengikuti acara dari komunitas blogger, minimal di daerah dekat saya tinggal. Ini bisa menjadi salah satu sarana saya untuk lebih bisa belajar dan tentunya membangun jaringan pertemanan yang lebih luas.
Nah, itu tadi beberapa resolusi saya di tahun 2019 berkaitan dengan impiam saya untuk membenahi blog. Walaupun jalan untuk menjadi narablog profesional masih panjang, tapi harus dimulai dari saat ini juga, bukan? Kalau bukan sekarang, kapan lagi?
Saat menulis menjadi bagian dari cara kita mengingatkan diri sendiri dan berbagi pada dunia, maka tak ada alasan untuk berhenti menulis.
Kalau teman-teman, apa resolusi di tahun 2019 ini?
#KompetisiBlogNodi
#NarablogEraDigital
~ Bergeraklah, karena waktu takkan menantimu ~
~ Bersegeralah, karena diam berarti kematian ~