Alhamdulillah bisa mulai nulis lagi.. Setelah hibernasi dan wara wiri silaturahim pasca lebaran…
Kali ini mau bahas buku “Di Surga, Kita Kenang Hari Ini”. Bismillaah….
- Judul Buku : Di Surga, Kita Kenang Hari Ini
- Penulis : Desi Anjana Dwiputri (@desiad) dan Wondo Hendratmo (@ondoratmo)
- Penerbit : Kaysa Media
- Jumlah Halaman : 124 halaman
- Tahun Terbit : 2019
- No ISBN : 9786022150527
Bagi yang sudah menikah, entah itu berapa tahun lamanya, mungkin pernah terlintas, apakah pernikahan yang dijalani ini sudah menjadikan masing-masing sebagai pribadi yang jauh lebih baik, atau tidak, apakah pernikahan ini sudah menjadi jalan untuk semakin dekat kepada Allah, atau justru sebaliknya.
Dulu, saat saya masih kuliah, ada seorang teman yang bertanya pada saya, apakah nanti saat kita menikah, kita gak akan bosan, ketemu sama orang yang sama setiap hari, seumur hidup?
Saat itu saya tidak bisa menjawabnya, karena saya belum menikah, hehe… Tapi, yang ada di pikiran saya saat itu adalah, jika menikah adalah untuk ibadah, maka kebosanan tentu bukan halangan. Itu pkiran sederhana dan sotoy saya sebagai orang yang belum menikah.
Sekarang, setelah saya melalui pernikahan yang hampir tujuh tahun, saya merasakan bahwa kehidupan pernikahan itu tak semudah yang dibayangkan saat sebelum menikah. Ada saja tantangannya.
Nah, buku ini mengajak kita untuk menyelami kehidupan pernikahan agar keberkahan menghampiri. Seperti do’a yang kita ucapkan saat ada teman yang menikah.
“Baarakallaahu laka wa baaraka ‘alaika wa jama’a bainakumaa fii khaiir…”
“Semoga Allah memberkahimu dan menetapkan keberkahan atasmu, dan mengumpulkan kalian berdua dalam kebaikan.“
Keberkahan…Itu yang kita cari dalam sebuah pernikahan.
Buku ini disajikan dalam bentuk komik. Sehingga mata kita tidak memandang tulisan semua. Hehe. Ilustrasi yang digunakannya mudah dicerna bagi pembaca.
Di buku ini, dibahas mengenai sunnah-sunnah yang bisa dilakukan sehari-hari. Dari mulai pagi hari, hingga malam hari. Sebenarnya sebagian besar sunnah yang digambarkan di buku ini bisa banget dilakukan meskipun kita belum menikah atau masih single, hehe.. Sunnah sehari-hari, yang bisa jadi kita memang sering melupakan atau tidak mengambil perhatian pada sunnah tersebut. Sisanya memang ada beberapa sunnah atau adab-adab dalam hubungan suami istri dalam pernikahan.
Buku ini membagi materi berdasarkan waktu pelaksanaan sunnah-sunnahnya, ada pagi, siang, sore, dan malam hari. Oh iya, di akhir buku ini disediakan “Diary Sunnah”, baik untuk suami maupun istri. Isinya berupa checklist harian untuk suami maupun istri.
Saya membeli buku ini saat masa pre order, jadi dapat bonus berupa kalender :)))
Buku ini termasuk kategori easy reading. Bisa dibaca dalam sekali duduk, bahkan untuk ibu rumah tangga seperti saya yang sering diinterupsi oleh anak, hehe.
Jadi, buku ini cocok banget untuk yang baru menikah, masih menanti jodoh, atau untuk yang sudah lama menikah, untuk merefresh kembali dan mengevaluasi bagaimana kehidupan pernikahan kita selama ini.
Menghidupkan sunnah mulai dari keluarga. Menjadi keluarga yang kelak bisa dipertemukan kembali di surga Allah. Aamiin..
~Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu~
~Bergeraklah, karena diam berarti kematian~