Spaghetti Brulee, Mudah, dan Disukai Anak-anak

Pfufh… Tema Tantangan Blogging Mamah Gajah Ngeblog bulan Mei 2021 ini ternyata lebih sulit dari tema tantangan bulan April lalu. Saya pikir, menulis review buku perempuan inspiratif itu sudah cukup sulit. namun ternyata bulan ini pun saya cukup kesulitan. Tema tantangan blogging MGN bulan Mei 2021 adalah Resep Andalan Keluarga.

Tema yang horor banget buat saya yang sudahlah tidak jago masak, ditambah saat ini pun sedang dalam kondisi jarang memasak, hehehe..

Saya dan Memasak

Sejujurnya, sebelum menikah, saya tidak bisa memasak. Di rumah saya dulu, ibulah yang memasak untuk kami sekeluarga. Saya sering membantu ibu memasak, namun saya bagian hal-hal yang kecil seperti memotong-motong bahan makanan, memotong bawang, mencuci bahan makanan, dan sebagainya. Saya juga jarang sekali untuk mencoba memasak sendiri menu-menu baru, karena takut tidak ada yang makan kalau percobaan saya gagal, hehe. Ayah saya tipe pemilih dalam hal makanan. Beliau hanya mau makan makanan tertentu, dan agak enggan mencoba sesuatu yang baru. Selain itu, kesibukan selama kuliah, pergi pagi, pulang sampai rumah ketika sore menjelang malam, membuat saya memang tidak banyak waktu untuk bereksperimen di dapur. Begitupun saat saya bekerja di rumah sakit, waktu saya makin meipis untuk dialokasikan di dapur. Apalagi saya bekerja dalam sistem shift. Rasanya sudah tidak tertarik lagi untuk belajar memasak.

Namun, meskipun saya tidak punya banyak waktu untuk belajar memasak, saya tetap memiliki keinginan untuk belajar memasak, sehingga saya membeli beberapa buku resep untuk saya baca, dan (semoga) kelak bisa saya praktekkan. Keinginan untuk bisa memasak, meningkat setelah saya menikah. Saya ingin bisa memasak untuk keluarga kecil saya, menyajikan masakan yang enak, disajikan dalam piring-piring menarik, dan disukai seluruh anggota keluarga. Wow! Idealis sekali, bukan?

Kenyataannya, saya belajar memasak dari nol setelah menikah. Saya lebih bisa bereksplorasi di dapur, saat kami menempati rumah sendiri. Saya bebas membuat makanan yang saya dan suami inginkan. Sering mencoba resep-resep baru, meski tak selalu berhasil. Alhamdulillah, suami tipe yang tidak susah dalam hal makanan. Ia selalu memakan apa yang saya masak, dan bahkan mengapresiasi setiap proses ketika saya belajar hal-hal baru. Memasak, menjadi salah satu waktu saya untuk mencoba hal-hal baru yang lebih menantang.

Resep Andalan Keluarga

Saat ini saya tidak terlalu sering memasak di rumah. Setelah melahirkan anak ketiga tahun lalu, kami mulai langganan katering, untuk mem-back up ketika saya sedang tidak bisa terlalu lama di dapur. Mengurus tiga anak, tanpa ART, nampaknya memang butuh mendelegasikan hal-hal tertentu. Agar kami sebagai orangtua tetap bisa waras, bukan? Hehe.

Meskipun demikian, saya tetap memasak, walaupun tidak sesering dulu. Menu katering kadang tidak sesuai dengan selera anak-anak, dan di akhir pekan pun, kami tidak berlangganan katering. Selain itu, anak-anak juga senang bereksplorasi dengan bahan-bahan di dapur, mereka senang memasak dan membuat resep-resep baru. Resep-resep mudah yang sering saya dan anak-anak praktekkan adalah resep dari akun instagram @yackikuka. Resepnya bervariasi, bahan-bahan mudah didapat, dan cara membuatnya mudah diikuti.

Ketika anak-anak tidak berselera makan, biasanya saya membuat olahan dari pasta. Sebab, olahan pasta tidak pernah ditolak oleh anak-anak. Entah itu spaghetti aglio olio, spaghetti bolognese, macaroni schotel, mac and cheese, atau spaghetti brulee. Selain itu, saya juga rutin menyetok daging slice yang mudah diolah menjadi aneka resep yang mudah, yang disukai oleh anak-anak.

Spaghetti Brulee

Olahan pasta yang akhir-akhir ini sering diminta oleh anak-anak adalah spaghetti brulee. Cara membuatnya pun cukup mudah. Spaghetti bolognese yang disiram dengan saus bechamel, lalu ditutup dengan keju mozarela, lalu, dipanggang, deh! Dijamin anak-anak suka, dan satu loyang pun kurang banyak untuk dinikmati sekeluarga.

Resep Spaghetti Brulee

Bahan :

300 gram spaghetti, direbus, lalu sisihkan
150 gram saus bolognese
4 buah jamur, iris (jika suka)
4 buah bawang putih, cincang
1/2 buah bawang bombay
200 gram daging sapi cincang
1/2 sdt garam dan lada
3 buah sosis, iris tipis Keju Mozarella

Bahan saus :

4 sdm butter/mentega
2 siung bawang putih cincang
2sdm tepung terigu
500 ml susu cair
150 gram keju
1/2 sdt garam
1/2 sdt lada

Cara membuat :

1. Spaghetti bolognese : Tumis bawang putih, bawang bombay hingga harum. Masukkan daging cincang, sosis dan jamur. Aduk rata. masukkan saus bolognese. Masak hingga matang. Masukkan spaghetti.
2. Saus : Lelehkan mentega/butter, masukkan bawang putih dan tepung terigu. Aduk hingga merata, lalu masukkan susu cair dan aduk cepat hingga tercampur. Masukkan garam, lada, dan keju. Aduk rata. masak hingga mengental.
3. Susun spaghetti dalam wadah tahan panas, berikan saus di atasnya. Tambahkan keju mozarella Panggang dengan suhu 200 derajat Celcius selama kurang lebih 7-10 menit.
4. Sajikan selagi hangat.

Mudah, bukan membuatnya? (Diucapkan dengan nada khas Ibu Sisca Soewitomo, hehehe..).

Resepnya mudah, dan dijamin anak-anak suka. Alternatif saat mati gaya menyiapkan hidangan untuk anak-anak

Kalau teman-teman, apa resep andalan di keluarga?

Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu

Bergeraklah, karena diam berarti kematian

Rini Inggriani