Sebuah Prolog
Assalaamu’alaikum 🙂
Akhir-akhir ini rasanya tidak ada gairah (halah) untuk menulis. Entah itu menulis status, caption, apalagi menulis di blog. Semangat menulis sedang menurun drastis. Saya selalu berpikir bahwa waktu untuk menulis hampir tidak ada. Setelah seharian berjibaku dengan tugas domestik, membersamai anak, malam hari badan ini tidak mampu diajak untuk berjaga lebih lama. Saya memilih untuk beristirahat lebih awal, jika ada kesempatan. Karena esok hari, dari pagi saya sudah harus memulai rutinitas yang padat kembali. Bukankah lebih baik menyimpan energi? 🙂
Namun ternyata, kondisi seperti ini malah menjauhkan saya dari semangat untuk mencapai sesuatu, mengejar impian diri, bahkan membatasi diri saya dengan pikiran bahwa saya sudah tidak memiliki sesuatu untuk diperjuangkan. Saya merasa tidak utuh sebagai diri.
Mengikuti Orientasi Komunitas Batch 3 by IIP
Di tengah suasana diri yang tidak kondusif, kondisi fisik dan mental yang juga tidak dalam kondisi prima, saya memberanikan diri untuk mengikuti event “Orientasi Komunitas Batch 3 ‘Kampung main Prestasyik” yang diadakan oleh Institut Ibu Profesional (IIP). Event ini adalah orientasi yang harus dilalui oleh calon warga, agar dapat bergabung dengan kampung komunitas di regionalnya masing-masing.
Selama sepekan ini, saya menyimak paparan para leader IIP dalam Gelanggang Inspirasi Kampung Komunitas Ibu Profesional. Ada 5 acara Gelanggang Inspirasi Leader Regional yang telah saya simak. Di bawah ini saya coba menuliskan resume atau hal yang saya dapatkan selama menyimak paparan leader regional yang sangat inspiratif.
Strong Why Berkomunitas
Segala sesuatu dimulai dari menemukan “strong why“. begitupun dalam berkomunitas. Kita harus menemukan, apa sih alasan terkuat yang mendorong kita dalam berkomunitas. Tentu saja setiap orang akan memiliki strong why yang berbeda-beda. Peer kita adalah menemukan strong why tersebut. Jika sudah menemukan strong why dalam melakukan sesuatu, diharapkan kita dpat melewati tantangan yang ada di depan nanti dalam melakukan sesuatu tersebut.
Beberapa alasan dalam berkomunitas :
- Belajar hal yang baru
- Menambah pengalaman
- Menambah teman dan relasi
- Mengembangkan wawasan
- Mengembangkan kepercayaan diri
- Penyeimbang di sela-sela rutinitas rumah tangga
- Eksistensi diri
- Agar tidak merasa sendiri saat oleng, dan masih banyak lagi
Maka, tentukanlah strong why dirimu!
Tantangan Berkomunitas di Regional
Ketika kita memilih berkomunitas, maka bertemu dengan banyak ornag adalah suatu keniscayaan. Bertemu dengan banyak kepala dan pikiran, mengalami banyak perbedaan pendapat, tentunya menjadi tantangan tersendiri. Dengan strong why, dan semangat untuk belajar dan berkontribusi, maka tantangan yang ada insya Allah akan dapat terlewati.
Beberapa tantangan yang mungkin hadir :
- Komunikasi produktif
- Team work
- Manajemen waktu
- Manajemen emosi
- Empati
Tips Betah di Regional
Saat masuk ke dalam sebuah komunitas, bagaimana agar kita dapat betah di komunitas tersebut, meskipun kita sebagai anggota baru?
Akan ada adaptasi yang harus kita lakukan. Namun ada beberapa hal kecil yang bisa membuat kita cepat adaptasi dan merasa betah di komunitas. Hal tersebut adalah :
- Perkenalkan diri
- Responsif
- Aktif mengikuti kegiatan
- Berani mengambil peran
Ruang Bermain di Regional
Di kampung komunitas ada beberapa ruang untuk kita menyalurkan passion, bakat dan minat, yaitu :
Rumbel adalah Rumah belajar.
Dibentuk untuk memberikan ruang bagi warga dengan passion dan bakat tertentu dan ingin menambah jam terbang nya. Rumba ini lebih terstruktur, ada kurikulum nya, ada mentor nya.
Rumin adalah rumah bermain.
Ruang untuk bermain, biasanya kegiatan yang dilakukan adalah kegiatan yang sesuai kesepakatan anggota, apa yang diperlukan oleh para anggotanya.
Rumba adalah rumah berbagi.
Berbagi dengan masyarakat umum, jadi setiap anggota komunitas yang mempunyai bakat tertentu dan ingin berbagi bisa melalui ruang berbagi ini.
Kontribusi Warga Baru di Regional
Ada banyak peran dan kontribusi yang bisa kita ambil di regional nanti. Mulailah dari hal yang kita sukai, memiliki kapasitas dalam bidang tersebut, sambil kita belajar dan menyesuaikan diri dengan atmosfer di regional kita kelak. Beberapa kontribusi yang dapat dilakukan, sebagai berikut :
1. Berkenalanlah dengan semua member yang ada, Ikutlah dan bahagialah dengan kegiatan yang disajikan
2. Bergabunglah dengan rumbel atau rumah belajar yang sesuai dengan diri
3. Aktiflah bertanya agar tidak tersesat
4. Berbagi kebahagiaan sekecil apapun
Sekian,
Semoga bermanfaat!
#Resume1
#Gelangganginspirasileader
#orientasikampungkomunitas
#balaimaingembira
#ibuprofesional2021
#komunitasibuprofesional
#kampungmain3
#semestakaryauntukindonesia
#salamberprestasi
#PrestAsyik
Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu
Bergeraklah, karena diam berarti kematia
Rini Inggriani
1 thought on “Insight dari Gelanggang Inspirasi Leader Regional (Resume #1)”